Sebetulnya saya sudah beberapa kali pergi ke Grand Depok City, khususnya pada saat weekend mengantar anak untuk berenang di Depok Fantasi Waterpark “Alladin”. Dan selama dua bulan terakhir ternyata diseberang Waterpark sudah berdiri sebuah kedai kopi dengan hiasan kanopi warna hijau. Selama ini saya tidak terlalu memperhatikan keberadaan kedai kopi ini, karena dari kejauhan terlihat hampir sama dengan deretan Ruko yang lain. Sampai pada akhirnya saya mengantar anak-anak berenang kembali di lain waktu, saya mengajak keluarga untuk mencari makan siang di ruko-ruko tersebut. Setelah sekian lama mencari, sampailah kami di Kedai Kopi Kimung. Pada papan menu yang ada didepan pintu masuk, tertulis menu sop buntut. Tanpa pikir panjang kami berhenti dan mampir untuk memesan menu tersebut. Saya sendiri memesan minuman kopi Kimung , yaitu kopi susu yang disajikan dengan penyaring kopi yang disebut Vietnam drip.
Menu spesial yang banyak di minati adalah Nasi goreng yang ditambahkan emping Aceh dan ada juga Pempek Kimung yang diolah dengan resep khas kedai kopi Kimung. Sementara untuk sop buntut, untuk sementara ini bahannya masih menggunakan daging buntut sapi impor. Karena untuk daging buntut sapi lokal mengandung lemak yang cukup tinggi.
Sekitar tiga hari waktu berlalu, saya terispirasi dengan citarasa menu-menu di kedai tersebut dan berniat menulis cerintanya di blog. Maka saya buat appointment dengan pemilik kedai untuk bisa bertemu dan ngobrol tentang kedai kopi mereka. Akhirnya gayung bersambut, saya diberi kesempatan untuk bertemu dengan Bapak Syahrizal Syarif dan Ibu Emila Said pada hari Sabtu 4 Juni 2011 di kedai mereka. Kesan saya pada pertemuan itu, mereka sangat ramah dan sangat akrab dalam bergaul. Mereka tidak segan berbagi informasi dalam beberapa hal seperti motivasi hidup, pencerahan diri, pengalaman wisata kuliner, kesehatan dan tentu saja soal perkopian.
Obrolan kami dimulai dengan perkenalan dan saling menceritakan latar belakang masing-masing. Pembicaraan berjalan dengan lancar dan mengalir tanpa hambatan. Dari cerita Pak Syahrizal saya menjadi tau bahwa beliau adalah seorang pendidik yang sangat peduli dengan apa yang terjadi dengan lingkunga sekitarnya. Dan pada ruang lingkup yang lebih luas beliau cukup prihatin dengan keadaan bangsa ini. Saya mendengarkan seluruh cerita yang cukup panjang dan saya merasa seperti di ruang kuliah saja. Begitulah beliau yang memang seorang pendidik selalu mengingatkan agar kita berbuat yang terbaik.
Topik selanjutnya adalah latar belakang berdirinya kedai kopi Kimung. Sangat menarik buat saya menyimak alas an kenapa beliau tertarik mendirikan usaha kedai kopi. Salah satu alasan terpenting ketika memulai usaha ini adalah kegemaran dan hobi suami istri ini untuk berwisata kuliner ke beberapa daerah di Indonesia. Dari sekian daerah yang sudah dikunjungi, mereka selalu mencoba masakan khas daerah setempat. Kalau ada masakan yang dirasa enak dan lezat, maka akan di share kepada orang lain melalui daftar menu yang ada di kedai kopi Kimung. Bagi mereka lebih baik tidak menawarkan masakan kalau rasanya tidak enak. Silahkan datang dan buktikan sendiri!
Kedai kopi Kimung bisa juga dianggap sebagai bentuk manifestasi keprihatinan pasangan ini dalam melihat perkembangan industri kopi di tanah air. Dari sejak jaman Belanda sudah sangat dikenal di dunia internasional bahwa kopi Indonesia sangat berkualitas dan cukup digemari. Daerah utama sebagai penghasil kopi terkenal itu adalah Propinsi Nanggroe Aceh dengan kopi Gayo, Tana Toraja dengan kopi Kalosi dan Sumatera Utara dengan kopi Sidikalang. Untuk mengangkat pamor kopi-kopi tersebut , kedai kopi Kimung memperkenalkannya dalam sajian menu mereka. Di kedai kopi ini, kopi-kopi asli Indonesia masih dalam bentuk biji – di gerus dan disedu ketika hendak dinikmati- dengan proses yang tepat dan tidak kalah dengan citrasa kopi ditempat lain. Secangkir kopi – di kedai kopi kimung disajikan dalam varian yang luas – mulai dari kopi susu, kopi dengan kekentalan sedang (single origin dengan french press) sampai kopi yang disedu dengan kental ( penyedu Syphon dan Perculator). Dengan harapan kopi Indonesia yang sangat berkualitas dapat disedu dan disajikan dengan cara yang tepat dan dapat dinikmati serta menjadi kebanggaan dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kalau kedai kopi asing seperti Starbucks saja bangga menjual kopi asli Indonesia, seharusnya orang Indonesia lebih bangga lagi minum kopi lokal di kedai kopi lokal.
Saat ini kedai kopi Kimung masih dalam proses pengurusan untuk mendapat hak paten penggunaan merek “Kedai Kopi Kimung”. Dan selanjutnya dari segi bisnis kedai kopi ini akan di operasikan dengan pola franchise (waralaba). Sudah ada beberapa pihak yang tertarik untuk menjadi pewaralaba kedi kopi ini. Dan dalam waktu dekat, kedai kopi Kimung akan membuka cabangnya yang pertama di kota Pontianak.
Bagi anda warga Depok atau dari daerah lain yang kebetulan bisa datang, saya rekomendasikan untuk mampir ke kedai kopi Kimung dan rasakan anekan kuliner yang ‘beda’ apalagi harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
Dalam waktu tertentu kedai ini menggelar acara nonton bareng (nobar) final sepak bola seperti piala Champion dll. Kedai ini juga terbuka untuk pertemuan rapat, arisan, reuni, launching buku, diskusi , rapat, pelatihan, dengan kapasitas ruangan yang cukup besar di lantai dua dan dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, Proyektor, Layar Monitor LCD, Wi-fi.
Info Lain:
Alamat : Ruko Grand Depok City, Blok C No. 53
Telepon : 021-77835181
Jam Buka : 09.00 – 22.00
Kapasitas Pengunjung : 60 orang
Kisaran Harga : Rp. 13.000-25.000,-
Fasilitas : Wi-fi, TV Cable, Socket listrik di tiap meja, surat kabar harian (Kompas), majalah mingguan (Tempo, Time) , permainan (catur, kartu, domino), parkir luas.
Wah, tampaknya pak Zette sdh mencobanya. Tersedia fasilitas WiFi seperti Starbuck saja. Bagaimana rasa kopinya dibanding Starbuck misalnya. Apa yang membedakannya atau adakah yang istimewa dari kedai itu pak?
Betul pak Brus, fasilitas disana lengkap. Saya rasa kurang fair kalau membandingkan sama Starbucks head to head. Paling yang membedakannya kita lebih merasa lebih sebagai orang Indonesia dalam hal kulinernya.
ada email yg bisa di hubungi ga? saya mau mengajukan izin untuk membuat materi tugas akhir 😀 makasih sebelumnya 🙂
maksudnya email siapa? dan mau bikin tugas akhir tentang apa?
wah sepertinya fasilitas yang disediakan begitu lengkap untuk membuat pengunjung nyaman.
Berbicar tentang kopi, saya jadi teringat dengan maraknay warung kopi dna kenikmatan kopi aceh, sudah pernah coba belum pak? nikmat loe 😀 #promosi hehehe
Kopi Aceh sdh saya coba kenikmatannya ya di kedai kopi Kimung ini lah…
Pak Zuli seperti jurnalis saja 😉
Oh ya Pak, menjawab pertanyaan saya tentang page yang saya busat di blog, daftar tulisan saya itu dibuat secara manual Pak. Tinggal diketik saja susunan tulisan, kemudian diberi link. Saya sendiri kurang tahu cara otomatisnya. Semoga bisa menjawab pertanyaan Pak Zuli 🙂
Oh caranya begitu, saya kira bisa otomatis dan ada widget nya di WP. Sya makasih ya infonya…
Sebenarnya ada sih pak widget khususnya dan bukan di page, tapi saya lupa kodenya. Waktu itu dikasih tau blogger juga, tapi saya praktekkin ga bisa.
Sebagai kopi lovers boleh di tjoba
Monggo mas Riez…
Kebetula saya ini a middle aga woman dg kaca mata minus lima, jadi merasa kurang nyaman membaca postingan mas Zuli dengan pergantian warna latar belakang blog ini. Terima kasih jika mau kembali ke tampilan semula.
Wassalam.
Terimaksih bu Endang atas sarannya. Sebetulnya sy sedang me-refresh tampilan spy tidak bosan. Kalau hurufnya terlalu kecil kan bisa di zoom pada browsernya.
Jika bu Endang bisa melihat (mungkin melalui PC/Laptop) tampilan latar belakang Ordinary yg baru berbeda dari yg lama, maka saya yg membukanya melalui HP, sama sekali tidak tahu jika ternyataa tampilannya sudah berubah. Jadi, rupanya tampilan HP berbeda sari tampilan melalui ya pak.
Betul pak Brus, tampilan di HP beda sama PC
kayaknya asyik tuch tempatnya…… nyaman
salam persahabatan selalu dr MENONE
Iya, silahkan dicoba ngopi disana. Salam pesahabatan juga…
pak ada award diambil ya…
terima kasih
Terimakasih atas pemberian awardnya Riez.
Memang nikmat sekali kopi susu di kedai kopi kimung, sambil menikmati ketan kinca durian… harga terjangkau lah dibanding merek luar negeri.
recommended.. teh tarik n es kopi kimungnya. TOPBGT..
Cara mengaduk ke arah kiri dengan 33 adukan salah satu rahasia penyajian kopi yang enak…
wah, tampaknya menarik sekali nanti menikmati menyeruput kopi kimung sambil membahas mata kuliah Epidemiologi Lapangan bersama sang pemilik Kedai Kopi…
Sudah 2 kali ke kidung, rekomended segalanya…wajib dikunjungi
Hai…! Minum Coffee Toraja Online Store menjual Kopi Single Origin Toraja Arabica & Robusta Toraja, Ground Beans (kopi bubuk) & Roasted Beans ( Biji kopi Sangrai)
• Arabica Toraja Ground/Roasted Beans Medium Roast
• Arabica Toraja Ground Beans Dark Roast
• Robusta Toraja Ground/Roasted Beans Medium Roast
Minat Order :
Via Fanspage FB : https://m.facebook.com/MinumCoffeeToraja
Via Twitter : @MinumCoffeeTrja
Via SMS (Only) : 082347638725
Melayani pembelian u/ eceran, dan siap mensuplay Coffeshop,Cafe,Resto,Hotel,Kedai/warung kopi,dll yg membutuhkan kopi Single Origin Toraja yg berkualitas langsung dikirim dr Rantepao – Toraja Utara,Siap kirim Sel.Indonesia
Kami menjual Kopi Toraja Arabica & Robusta Single Origin Toraja Ground Coffee (Bubuk) & Roasted Beans (Sangrai) Asli & berkualitas.
Melayani pembelian u/ Eceran, dan siap Mensuplay Coffeshop,Cafe,Resto,Lounge,Hotel,Catering,Kedai/warung kopi,dll yg membutuhkan kopi Single Origin Toraja yg berkualitas & fresh langsung dikirim dr Rantepao – Toraja Utara,Siap kirim Sel.Indonesia.
Minat Order :
Via SMS (Only) : 082347638725
*Ongkir di tanggung Pemesan, Pengiriman dr Rantepao – Toraja Utara
Cafenya sekarang tdk senyaman dulu lagi….malam rabu 27 mei 2015….saya sama teman kebetulan ngopi sambil ngobrol2…dan meminta sama pelayannya agar suara musik dikecilin…terlalu kencang lebih mirip diskotik dibanding cafe…memang dikecilin..tapi ga lama..kemudian dikencangin lagi…mana pelayannya ga sopan….betul2 ga nyaman buat nyantai…